Bupati Soppeng Antar Anak Terima Rapor, Melangkah Bersama Ribuan Ayah di Sekolah
SOPPENG- Sniperjurnalis.com,-Sabtu, 20 Desember 2025, suasana sederhana namun sarat makna terlihat di PAUD Yayasan Nabigh Akademik. Di antara para orang tua yang menunggu pembagian rapor, tampak Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menggandeng anak bungsunya, Muhammad Verdogan Ardini yang akrab disapa Erdo, mengikuti momen penting dalam perjalanan pendidikannya.
Tidak ada seremoni khusus. Tidak ada jarak kekuasaan. Yang terlihat hanyalah seorang ayah yang hadir untuk anaknya, di ruang yang sama dengan ayah-ayah lain.
Langkah ini patut diapresiasi karena sejalan dengan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), gerakan nasional yang mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pendidikan anak, termasuk saat mengantar dan menerima rapor.
Dalam dua hari terakhir, suasana serupa terjadi hampir di seluruh penjuru Soppeng. Puluhan ribu ayah tercatat hadir di sekolah masing-masing, menemani anak-anak mereka menerima hasil belajar.
Apa yang dilakukan Bupati Soppeng bukan sekadar simbol. Ia bergerak dalam irama yang sama dengan masyarakatnya. Datang sebagai bagian dari gerakan bersama, bukan berdiri di atasnya.
Bupati Soppeng hadir didampingi oleh Ibu Bupati, Hj. Suarni Suwardi, yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kabupaten Soppeng. Kehadiran keduanya menegaskan pesan yang sederhana namun kuat: pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama, dimulai dari keluarga.
Di banyak tempat, keterlibatan ayah masih sering dianggap pelengkap. Namun hari-hari pembagian rapor kali ini menunjukkan perubahan. Ayah tidak lagi berada di pinggir cerita. Mereka hadir, mendengar, dan ikut merasakan proses tumbuh kembang anak-anaknya.
Bagi masyarakat Soppeng, momen ini terasa dekat. Tidak elitis. Tidak dibuat-buat. Bupati tidak sedang memberi perintah, melainkan memberi contoh.
Gerakan ini bukan soal siapa yang paling terlihat, tetapi tentang kebiasaan baik yang menular. Ketika pemimpin daerah berjalan sefrekuensi dengan warganya, nilai-nilai itu lebih mudah hidup dan bertahan.
Hari ini, rapor bukan hanya milik anak. Ia juga menjadi cermin kehadiran orang tua, terutama ayah, dalam perjalanan pendidikan. Dan di Soppeng, cermin itu memantulkan satu pesan jelas yakni perubahan besar sering kali dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.
(Red/rls)


Posting Komentar