Menyajikan Berita Akurat, Aktual dan Anti Hoax Terkait kasus BOS eks SMA Negeri 2 Sinjai Hj. Nilawati Akhirnya Buka Suara - SNIPER JURNALIS
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Terkait kasus BOS eks SMA Negeri 2 Sinjai Hj. Nilawati Akhirnya Buka Suara

Terkait kasus BOS eks SMA Negeri 2 Sinjai Hj. Nilawati Akhirnya Buka Suara


dok ilustrasi (google net)

Sulsel, snipersjurnalis.com
Pasca, Ngatirin Dirut CV Bina Perestasi Utama mengulit kasus BOS eks SMA Negeri 2 Sinjai Utara. 

Bendahara Hj.Nilawati siap mengungkap kebenaran kegiatan pengadaan buku teks pelajaran menggunakan anggaran BOS SMA Negeri 2 Sinjai Utara tahun 2017 sebesar Rp 90.600.000,-. (Kasus dimaksud-red) 

Hal ini diutarakan Hj. Nilawati, melalui sambungan telepon kepada sniperjurnslis.com beberapa menit lalu Minggu malam (17/9/2022)

Diketahui sebelumnya, Ngatirin, Dirut CV Bina Perestasi Utama mengulit kasus pengadaan barang dan jasa buku teks pelajaran melalui sumber anggaran Dana BOS eks SMA Negeri 2 Sinjai Utara (UPT SMA Negeri 5 Sinjai) tahun kegiatan BOS 2017.
Selain itu Direktur CV Bina Perestasi Utama merasa keberatan lantaran perusahaan CV Bina Perestasi Utama digunakan selaku pihak pengelola pengadaan barang dan jasa. 

Padahal Tampa sepengetahuan Dirut . 

Ngatirin menegaskan ini pemalsuan dokumen dan pemalsuan stempel juga patut disebut terjadi", terang Ngatirin 

Kendati demikian, sekitar pukul 20.36 Wita Minggu malam, Hj. Nilawati menghubungi Pimpin Redaksi sniperjurnalis.com melalui sambungan telepon genggam. 

Dalam percakapan berdurasi hitungan menit tersebut. 

Secara visual, Hj Nilawati menyebut dirinya bersedia memberikan keterangan secara tuntas terkait informasi kegiatan tersebut. 

Secepatnya dia akan memberikan keterangan konfirmasi  terkait hal tersebut, 

"Memang ini perlu terungkap, Karena saya juga tidak tenang", imbuh Hj. Nilawati .

Perlu diketahui sebelumnya ada sumber menyebutkan, status Hj Nilawati, selaku bendahara pada kegiatan BOS tersebut", demikian penjelasan sumber media ini. 

Ditanya soal status tersebut, Hj Nilawati membenarkan, "iye benar begitu". 

Sementara Drs Arham MM eks kepala sekolah SMA Negeri 2 Sinjai Utara ( kini SMA Negeri 5 Sinjai) masih sulit memberikan keterangan berita. 

Disambangi kediamannya di BTN Gojeng, Drs Arham, MM sedang berada di luar. 

"Tidak ada Ki, beliau keluar", ujar sumber sekitar kediaman Drs Arham MM, minggu malam sekitar pukul 18.23 Wita. 

Sebelumnya sejak pekan lalu hingga Minggu sore dihubungi melalui sambungan telepon genggam, Drs Arham enggan memberi tanggapan. Meski begitu konfirmasi sniperjurnalis.com terbaca melalui aplikasi (WhatsApp). 

Hal senada diutarakan, Dr.setiawan Aswad, M.Dev. Plg, kepala Dinas Pendidikan Sulsel. Dia mengaku belum dapat berkomentar dalam kasus ini, demikian ujarnya saat dihubungi sniperjurnalis.com, Minggu sore. (17/9). 

Nampaknya kasus ini menyeret sejumlah nama perlu ditelusuri lebih lanjut.

Kasus ini turut menyeret pelibatan nama Darmawati A. 

Nama dan tandatangan Darmawati A disebut sumber media ini ikut tercatat sebagai penerima barang dan jasa buku teks pelajaran .

Dalam keterangan, diperoleh pengadaan barang dan jasa buku teks pelajaran tersebut diterima Darmawati A tepat tanggal 13 Desember 2017 lalu. 

Sayangnya saat Darmawati A dihubungi melalui sambungan telepon genggam hingga berita ini disiarkan enggan memberi tanggapan. Sedang Pesan teks via WhatsApp terbaca, media ini terbaca, lantas Darmawati A, Nou comet. 

Bedah hanya Hj Nilawati. dia siap dijumpai di kediamannya yang beralamat di jl Sawerigading kota Sinjai. 

Kata Hj. Nilawati, mencuatnya kasus tersebut, dirinya tidak tenang. 

Lantaran begitu, dia siap mengungkap kebenaran terkait informasi kegiatan BOS eks SMA Negeri 2 Sinjai Utara

"saya tidak tenang makanya ini perlu diungkap biar terang", kuncinya
(Supriadi Buraerah)







Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar