Menyajikan Berita Akurat, Aktual dan Anti Hoax Warga Ciduk Seorang Boca Saat Hendak Bikin Film Rumah Kebakaran - SNIPER JURNALIS
News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Warga Ciduk Seorang Boca Saat Hendak Bikin Film Rumah Kebakaran

Warga Ciduk Seorang Boca Saat Hendak Bikin Film Rumah Kebakaran



CITAMIANG, INSERTRAKYAT.COM – Selepas pagi buta di Kecamatan Citamiang, kerumunan warga pecah.

Pasalnya, sebelumnya seorang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang diduga hendak kembali membakar rumah warga yang berdempetan 13 Unit. Ia diduga terobsesi dengan tontonan Film Animasi. Ia berusia 8 tahun.

Untungnya, aksinya (terduga,-red) berhasil digagalkan, berkat kepekaan warga yang menjalankan ronda malam, (semalaman).

Awal mulanya pengungkapan ini bermula dari imbauan preventif Kapolsek Citamiang. Ia meminta warga kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan dengan kegiatan ronda malam.

Tak lama kemudian, warga yang ronda memergoki seorang remaja dengan gelagat mencurigakan di sekitar Jalan Tipar Gang Amarta IV RT3/5, Kelurahan Tipar.

Dugaan warga terbukti, remaja tersebut kedapatan menyimpan korek api dan terindikasi hendak membakar rumah warga untuk kedua kalinya. Ia langsung diamankan dan diserahkan ke Polsek Citamiang.

“Alhamdulillah, warga berhasil mencegah aksi pembakaran kedua yang nyaris terjadi. ABH langsung kami serahkan ke pihak berwajib,” ujar Arif saat dikonfirmasi InsertRakyat.com, Selasa, (6/5). Dia bilang kejadian itu berlangsung pada, Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Namun terduga berhasil diamankan pada Minggu.

Kepada petugas, ABH mengakui telah melakukan pembakaran sebelumnya dan berencana mengulangi aksi serupa. “Ia mengaku terdorong oleh rasa iseng dan terobsesi pada tayangan televisi yang ia tonton,” beber Arif.

Pihak kepolisian, muspika, dan masyarakat kemudian menggelar musyawarah dengan memusatkan Solusioner.

Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa orang tua ABH akan bertanggung jawab memperbaiki rumah yang terdampak kebakaran.

Selain itu, pihak kelurahan dan RW akan melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga korban untuk meminimalisasi ketegangan.

Dirinya lantas, mengingatkan kepada semua orang tua, jangan abai terhadap prilaku anak yang seolah berubah.

"Anak-anak perlu pendampingan, terutama saat mengakses tontonan yang bisa memengaruhi psikologi dan perilaku mereka,” kuncinya. (Sup).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar